Persija Jakarta, mendapatkan sinyal baik untuk menggunakan Stadion Pakansari, Cibinong, sebagai kandang di Liga 1 2018. Ini karena Macan Kemayoran tidak bisa terus menerus menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas. Sebenarnya, Persija telah memilih SUGBK menjadi home base pada musim ini. Akan tetapi, Ismed Sofyan dan kawan-kawan tak bisa selamanya di sana karena tempat tersebut bakal dipakai untuk Asian Games 2018.Maka dari itu, Persija menyiapkan opsi tempat lain yakni Stadion Pakansari, untuk menggulirkan setiap laga kandang. Keputusan tersebut dilakukan karena pasukan Stefano Cugurra tak ingin bermain di luar dari wilayah Jabodetabek.
Agar mendapatkan izin menggunakan tempat tersebut, Persija mendapatkan beberapa catatan dari pihak Kepolisian Bogor. Salah satunya, suporter klub ibu kota itu The Jakmania, tidak boleh berbuat onar. "Prinsipnya pihak kepolisian siap dan mendukung Persija main di [Stadion] Pakansari. Namun jadi bahan masukan kepada kepolisian mengingat kejadian yang sering terjadi setiap pertandingan Persija," kata Kabag Ops Polres Bogor itu Kompol A. Faisal Pasaribu selepas pertemuan dengan ketua panpel Persija Arif Perdana Kusuma. "Catatan dari kami adalah agar Panpel/Jakmania dapat menjalin silaturahmi pendekatan kepada simpul Viking di wilayah Pakansari. Kemudian yang kedua agar Panpel Persija juga menjalin kerjasama dengan pihak Pemkab yang memiliki venue Pakansari," tambahnya.
Sementara itu, Intelkam Polres Bogor AKP Saepudin, menuturkan bakal melakukan pertemuan dengan para suporter Persib, Bobotoh, serta The Jakmania yang berada di sana. Upaya ini diambil agar kedua belah pendukung yang memiliki hubungan kurang harmonis tidak bentrok. "Agar menjadi perhatian tentang kegiatan agenda hari buruh 'mayday' dan setelah ini kepolisian juga akan melakukan pendekatan kepada simpul Bobotoh/Viking dengan mengundang mereka dalam forum pertemuan seperti ini," ujarnya.
0 komentar: