Premier League akhir pekan ini akan menyuguhkan partai klasik nan menarik; Arsenal yang akan menjamu Liverpool. Laga ini merupakan partai bergengsi yang mempertemukan dua tim papan atas dengan rentetan sejarah yang apik di sepak bola Inggris. Mereka tim besar, sarat bintang, dan punya fans yang tersebar di seluruh dunia.
Kebetulan kedua tim saat ini juga menunjukkan performa yang beda-beda tipis. Sampai dengan pekan ke-18, The Reds menduduki peringkat ke-4 dengan torehan 34 poin sedangkan The Gunners persis di bawahnya dengan koleksi 33 poin.
Pemenang laga ini memang tak memengaruhi posisi dua tim yang berada di peringkat atas klasemen sementara. Tapi, siapa pemenangnya, akan bertengger di peringkat ke-4. Jadi, tekanan psikis yang tinggi akan dialami Arsenal. Bagaimana pun, status sebagai tuan rumah, akan jadi beban tersendiri.
Di luar itu, ada satu hal yang menarik. Itu pada deretan pemain kunci kedua tim. Harus diakui, kontribusi deretan pilar tuan rumah, sejauh ini lebih merata. Shkodran Mustafri, Aaron Ramsey, Mesut ozil, dan Alexis Sanchez menunjukkan kontribusi yang sepadan. Empat nama inilah yang menjadi kunci dibalik performa tim didikan Arsene Wenger tersebut.
Menurut statistic Whoscored.com, rating nilai keempat nama itu hingga pekan ke-18, hampir sama. Yakni 7,23 hingga 7,45.
Fakta itu berbeda dengan Liverpool. Diakui atau tidak, dibalik gemilangnya performa mereka sepanjang musim ini ada salah satu pemain yang paling menentukan, yakni Mohamed Salah.
Benar, ada pemain kunci The Reds lainnya macam Roberto Firmino, Philippe Coutinho, Sadio Mane, dan Emre Can. Tapi, soal kontribusi dan penampilan per pertandingan, rasanya Salah masih di atas mereka.
Kedatangan Salah awalnya sempat dicibir. Tak sedikit yang menyebut pembelian bintang timnas Mesir itu akan sia-sia. Uang sebesar 36,9 juta poundsterling atau setara dengan Rp 623,4 miliar haris dibayarkan The Reds.
Patut diketahui, itu harga tertinggi yang pernah dikeluarkan Liverpool untuk membeli satu pemain. Sebelumnya, pembelian termahal mereka saat mendatangkan Andy Caroll dari Newcastle United dengan mahar 35 juta poundsterling atau setara dengan Rp 591,8 miliar (2011).
Tapi Salah mampu membuktikan bahwa cibiran itu salah. Ia malah tampil gemilang. Pemain berumur 25 tahun itu sudah melesakkan 14 gol dari 18 pertandingan. Ia top skorer sementara bagi The Reds.
Salah sudah mencetak 31 total chances created dan akurasi tendangan yang mencapai 64 %.
Situs statistik Squawka memberikan nilai total Salah mencapai 716 poin. Bagi rapor pemain Liverpool, itu yang terbaik. Mengungguli Coutinho (616 poin), Joel Matip (363 poin), Dejran Lovren (292 poin) dan Firmino (288).
Melawat ke kandang Arsenal, Salah besar kemungkinan akan tetap menjadi andalan manajer Jurgen Klopp. Dalam formasi 4-3-3, ia akan ditempatkan di depan bersama Firmino dan Mane. Lalu, di belakangnya ada Chamberlain, Henderson, dan Coutinho di belakangnya.
Nah, ini yang harus diwaspadai tuan rumah. Jika ingin menang, ya salah satu caranya ‘matikan’ Salah atau putuskan alur bola yang mengarah ke eks pemain Fiiorentina, AS Roma, dan Chelsea tersebut.
Dengan begitu, tugas berat akan dihadapi deretan gelandang Arsenal. Duet gelandang bertahan Granit Xhaka dan Jack Wilshere harus bekerja keras. Begitu juga dengan dua wing back The Gunners; Nacho Monreal dan Hector Bellerin.
Liverpool memang tak melulu mengandalkan Salah untuk menang. Semua tergantung kolektivitas tim. Tapi, dari statistik itu, meremehkan Salah akan menjadi kesalahan besar.
0 komentar: